Akhirnya dapat juga kesempatan upgrade komputer setelah sekian lama tertunda gara-gara kesibukan yang cukup padat, dengan dana yang seadanya yang penting komputer bisa ngejalanin aplikasi web server dan pernak pernik terutama yang berbau aksitektur x64. Cukup dengan mainboard Asus P5KPL-AM, Intel Pentium E5200, HD 250 GB, RAM 2 GB udah dapat menjalankan Ubuntu edisi 64bit dengan baik dan lancar. Trus iseng-iseng baca manual mainboard sampailah di bagian konfigurasi memori, ternyata cukup membingungkan dikarenakan referensinya cukup sedikit. Akhirnya setelah muter-muter di wilayah Google, akhirnya ngerti juga berbagai macam konfigurasi yang ada pada dual channel memory terutama pada DDR2. Maklum pengetahuan saya mengenai hardware rada-rada minim, masih banyak yang perlu saya pelajari lagi. Kalo begitu langsung aja ya berikut konfigurasinya :
1. Dual channel interleaved mode
Konfigurasi ini merupakan konfigurasi tercepat yang menghasilkan bandwidth paling besar, dengan menggunakan kapasitas dan timing memory yang sama pada masing-masing channel. Jika salah satu memory yang digunakan timingnya berbeda maka akan digunakan memory yang memiliki timing paling lambat.
Konfigurasi interleaved mode juga bisa seperti gambar berikut dimana jumlah memory pada masing-masing channel baik A maupun B sama dalam hal ini sama-sama berjumlah 1GB.
Dengan memaksimalkan pengunaan slot memory didapat juga konfigurasi interleaved mode seperti gambar berikut dimana masing-masing channel memiliki jumlah memory yang sama.
2. Single Channel (Asymetric Mode)
Konfigurasi channel tunggal yang hanya menggunakan satu buah memory pada satu slot saja, tentu saja bandwidth yang dihasilkan juga lebih rendah daripada konfigurasi dual channel interleaved mode.
Mode single channel juga dapat seperti pada gambar berikut dimana masing-masing channel jumlah memorynya tidak sama.
3. Flex Mode
Kombinasi ini merupakan kombinasi paling fleksibel dan hanya bisa didukung pada chipset-chipset tertentu saja. Sesuai dengan gambar berikut ini, terdapat memory sebesar 512MB pada DIM0 Channel A dan 1GB pada DIM0 Channel B, kombinasi ini merupakan gabungan antara dual channel mode dan single channel mode dimana 512MB pada channel A dan 512MB pada channel B digunakan dalam dual channel mode sedangkan 512 MB sisanya dari channel B berjalan dalam single channel mode.
Dengan adanya referensi tentang kombinasi memory tersebut akhirnya saya menambah RAM saya 2GB lagi menjadi 4GB dengan mode dual channel interleaved mode. Semoga pengalaman saya ini ada manfaat bagi yang membacanya.
1 comments:
Subhanallah
Posting Komentar