Selama ini jika mau flash mikrokontroler dengan USB, harus siapkan downloader usbnya dan mikrokontroler target dulu. setidaknya ada 2 mikrokontroler disini. kalo mau flash, pasang connector dulu dan setelah proses flashing selesai connectornya dicabut. jadinya pasang – cabut – pasang – cabut,,pokoknya rada ribetlah..apalagi kalo lagi mainan MMC yang pin komunikasi ke MMCnya pake pin ISP(pin yang sama untuk proses flashing mikro,,pin MOSI – MISO – SCK – RESET) waduh,,tambah ribet harus pasang cabut dobel2,,hehe..
nah,hal itu bisa dipermudah dengan memakai bootloader. apa itu bootloader??? bootloader dijalankan pada saat boot dan memiliki kemampuan untuk me-load sebuah program aplikasi lengkap ke dalam memori prosesor sehingga dapat di-eksekusi suatu program yang nantinya juga dimasukkan/diflashkan ke mikrokontroler. untuk membuat bootloader diperlukan downloader external dulu, tapi itu cuma sekali dibutuhkan untuk memasukkan firmware bootloader ke dalam mikrokontroler, setelah