Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

Dropbox Kini Terintegrasi dengan Facebook Dropbox


Dropboxselama ini unggul sebagai media penyimpanan berkas di internet dengan sistem cloud. Dengan desain yag sangat sederhana Dropbox mudah digunakan dan terus mengalami kenaikan pertumbuhan pengguna.
Sekarang, pengguna Dropbox akan semakin mudah dalam berbagi berkas antar pengguna daripada sebelumnya.
Sebab media penyimpanan ini telah terintegrasi dengan Facebook.
Untuk menghubungkan Dropbox dengan akun Facebook sila ikuti tautan ini. Dan kemudian sila pilih teman-teman di Facebook yang secara otomatis akan diundang.
Dengan integrasi ini maka akan berdampak dua hal. Pertama, pengguna Dropbox semakin dimudahkan dalam aksi berbagi.
Dan kedua, kemungkinan jumlah pengguna Dropbox akan semakin bertambah. Sebab tidak semua pengguna Facebook adalah pengguna Dropbox.
Kabar integrasi Dropbox dengan Facebook pertama kali terhembus melalui akun Twitter Dropbox, @Dropbox.
Pssst! Now you can invite your Facebook friends to @ shared folders. http://t.co/xGXcsPx0 http://t.co/ZqWvYfow
@Dropbox
Dropbox
Apakah integrasi ini akan berdampak pada data diri kita di Facebook? Tentu saja tidak. Dropbox tak akan mengakses data diri pribadi Anda.
Kebijakan integrasi Dropbox ke Facebook adalah sebuah langkah possitif tak hanya bagi Dropbox sendiri, namun juga bagi penggunanya.
Anda sebagai pengguna menerima kemudahan dalam berbagi berkas, dan Dropbox kemungkinan akan semakin bertambah penggunanya.
sumber : SIDOMINEWS
KLIK tuk melanjutkan »

Salah Kaprah, Internet Indonesia "Lemot"



Induo/sxc.hu
ilustrasi
JAKARTA,KOMPAS.com Indonesia dianggap salah kaprah dalam menerapkan broadbandinternet. Akibatnya, koneksi internet terasa lambat.

Hal itu mencuat dalam diskusi yang digelar Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) di Hotel InterContinental, Jakarta, Rabu (15/2/2012).

"Sekitar 95 persen koneksi internet di Tanah Air masih memakai koneksi wireless, sisanya memakai kabel. Indonesia itu salah kaprah," kata Chairman Mastel Setyanto P Santosa.

Menurutnya, teknologi wireless itu didesain untuk low traffic. Namun, di Indonesia, koneksi itu malah digunakan untuk traffic tinggi. Akibatnya, koneksi internet di Indonesia terkesan lambat.

Padahal, kata Setyanto, sebagai negara berkembang, justru koneksi fixed broadband yang harus diperbesar, bukan malah koneksi wireless.

Mastel mendesak pemerintah untuk segera membangun jaringan fixed broadband, baik yang berbasis kabel maupun serat optik, untuk koneksi internet di Tanah Air.

Setyanto menjelaskan, selama ini pemerintah terkesan lepas tangan dalam membangun infrastruktur telekomunikasi di Indonesia. Semua kesannya diserahkan kepada operator dan swasta.

Dengan fixed broadband, koneksi internet akan jauh lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan dengan wireless broadband.

Jumlah pengguna internet bergerak (mobile) di Indonesia pada 2010 sekitar 39,6 juta pengguna. Diperkirakan pada 2015, jumlah pengguna internet bergerak di Tanah Air akan mencapai 145,2 juta pengguna.

Sementara pengguna satuan sambungan telepon (SST) atau fixed line pada saat ini hanya tidak lebih dari 15 juta pengguna.

Skema yang bisa diterapkan


Seharusnya, Indonesia juga mencontoh Australia yang telah membangun jaringan fixed broadband untuk warganya.

Konsep yang ditawarkan Negeri Kanguru itu menyerahkan segala pembangunan fixed broadbandkepada semacam badan usaha milik daerah (BUMD).

Cara yang sama juga telah diterapkan di Perancis. Negara tersebut memakai pola pendanaan daripublic private partnership (PPP).

Di Indonesia, PPP tidak diterapkan di industri telekomunikasi. Adanya justru di industri listrik.

"Padahal, kalau mau gampang, seharusnya tinggal copy paste saja dari PPP listrik itu. Saya sudah koar-koar 4-5 tahun lalu, tetapi tidak ada yang menggubris," katanya.

Untuk bisa membangun fixed broadband tersebut, pemerintah bisa mendapatkan dana dari ICT Fund. Walau dana ICT Fund tersebut berasal dari uang operator yang dititipkan kepada pemerintah.

Setyanto mengaku, perpaduan dana dari pihak pemerintah dan swasta ini bisa digunakan untuk membangun fixed broadband agar koneksi internet di masyarakat bisa terjaga.

"Komposisi pendanaannya tidak harus berbagi rata dengan pemerintah dan operator. Namun, kalau operator itu kuat, dia bisa membangunnya sendiri," tuturnya.

Kenapa harus "fixed broadband"?


Jaringan fixed broadband diyakini akan memberikan kecepatan dan kestabilan koneksi internet lebih baik dibandingkan dengan jaringan wireless. 
Oleh karena itu, pembangunan fixed broadband dinilai lebih penting. Terutama mengingat kondisi geografis Indonesia dengan ribuan pulau.

"Tapi yang lebih penting adalah industri konten akan tumbuh, seperti game dan musik yang menggunakan koneksi internet," kata Setyanto.

Saat ini, koneksi internet cenderung menjadi kebutuhan masyarakat. Masyarakat juga mengakses konten hiburan yang memerlukan kecepatan dan kestabilan koneksi internet.

Senior Consultant ICT Practice Frost & Sullivan, Iwan Rachmat, menambahkan, perkembanganfixed broadband akan menambah lalu lintas e-commerce di Tanah Air.

"Ke depan industri e-commerce akan tumbuh signifikan, tetapi syaratnya harus didukung oleh koneksi internet yang cepat dan stabil," ungkap Iwan.

Para operator pun akan menggenjot pembangunan infrastrukturnya, terutama fixed broadband,karena tertarik oleh pengguna pasar data yang semakin besar.
KLIK tuk melanjutkan »

Key Avira Premium Security Suite Update Mei 2011

Kali ini saya akan share key avira premium security suite update mei 2011, masa aktif key/lisensi Avira Premium Security Suite Update Mei 2011 ini aktif hingga tiga bulan kedepan yakni sampai Agustus 2011.
Cara penggunaan key Avira Premium Security Suite Update Mei 2011:
  1. Ekstrak terlebih dahulu file key yang telah Anda download menggunakan winRAR atau software RAR yang lain. Nama key tersebut adalah HBEDV.key
  2. Buka aplikasi Avira Premium Security Suite
  3. Pilih Help, lalu pilih License Management
  4. Lalu akan muncul License wizard, klik tulisan hbedv.key (tulisan berwarna biru). Seperti gambar berikut
  5. Setelah itu akan tampil jendela windows untuk memasukkan key-nya, pilih key yang telah Anda ekstrak pada tahap nomor 1 tadi. Yakni file HBEDV.ke
  6. Selanjutnya Anda tinggal pilih next2 saja
  7. Key/license Avira Premium Security Suite ini anti blacklist jadi tidak usah ragu untuk update online Avira Premium Security Suite Anda. Karena sudah saya coba dan sukses saya update online Avira Premium Security Suite saya.
KLIK tuk melanjutkan »

”Google Earth” Jelajahi Bumi Lewat Dunia Maya

 
SIAPA yang tak ingin berkeliling mengunjungi tempat-tempat di berbagai penjuru dunia? Sebagian besar kita pasti menginginkannya. Namun, untuk mewujudkan semua itu butuh biaya besar. Tentunya, bagi orang berkocek tebal, hal itu bukan masalah. Tapi, bagi kebanyakan orang, jadi persoalan serius dan keinginan berkeliling dunia (mungkin) hanya menjadi angan-angan. Meski demikian, bukan berarti orang-orang tak berduit tidak punya kesempatan bisa menyaksikan tempat-tempat di berbagai belahan dunia. Bahkan, mereka bisa mengunjungi tempat-tempat jauh lebih banyak dan...gratis pula.
Kemajuan di bidang teknologi memang memungkinkan hal itu. Adalah Google yang menawarkan fasilitas yang memungkinkan kita bisa menjelajah dunia melalui apa yang disebut dengan Google Earth. Melalui Google Earth kita seolah-seolah burung elang yang melayang-layang di angkasa, berpetualang dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia tanpa merasa lelah dan dahaga. Jangankan tempat-tempat bersejarah atau terkenal di berbagai negara, bahkan rumah kita pun bisa kita saksikan dari ketinggian di angkasa. Jika kurang jelas dan penasaran terhadap suatu objek, kita--seperti halnya burung elang--bisa menukik turun sampai ketinggian tertentu hingga objek yang kita lihat tampak jelas.

Apa itu Google Earth?
Google Earth merupakan program virtual yang berguna untuk melihat peta dunia. Dengan berbekal gambar citra satelit, software ini menampilkan rangkaian foto-foto di berbagai belahan bumi dan menyusunnya menjadi satu bola dunia. Citra peta ini didapat dari satelit pencitraan, fotografi aerial, dan Global Information System (GIS). Semuanya dihadirkan dalam gambar tiga dimensi (3D).
Sebenarnya, mode Google Earth yang disajikan Google bukanlah layanan baru. Hanya, pada awal kehadirannya dikenal dengan nama Earth Viewer. Namun, kemudian perusahaan Keyhole mengembangkannya lagi, sampai kemudian Google mengakuisisi program ini pada 2004 dan meleburkannya dengan fitur layanan Google Maps.
Dengan berbagai fitur tambahan dan perubahan pada 2005, akhirnya diberi nama baru yaitu Google Earth (GE). Fasilitas ini hanya mampu dioperasikan pada komputer dengan sistem operasi Windows XP dan windows 2000 dengan spesifikasi RAM minimal 128 MB, ruang hardisk kosong 200 MB, memori video 32 MB, dan monitor dengan risiko minimal 1028 x 768. Cara mendapatkannya relatif mudah, tinggal download di website Google Earth yang saat ini sudah sampai pada versi Beta 4.
 
Tampilkan citra 3D
Ketika kita mengakses Google Earth, sosok pertama yang ditampilkan adalah bola dunia dengan tampilan tiga dimensi. Bola dunia pada GE ini dapat diputar dan di-zoom untuk melihat lebih dekat atau lebih jauh dengan pandangan tidak hanya secara vertikal seperti peta pada Google Maps, tapi juga melalui perspektif pandangan mata burung.
Pengguna GE juga dapat mengakses citra dan informasi ihwal kota-kota besar dunia beserta bangunan terkenalnya, sampai ke detail terkecil hingga mobil dan lalu lintasnya. Pengguna bahkan dapat mencari alamat dengan memasukkan data koordinat dibantu dengan mouse. Hanya, untuk sementara, layanan pencarian alamat ini masih terbatas bagi pengguna di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Inggris. Bagi yang hobi petualangan alam liar, melalui GE dapat menikmati pemandangan Gunung Everest atau Grand Canyon melalui pencitraan yang dihasilkan Shuttle Radar Topography Mission milik NASA.
 
Fitur-fitur lain
Ketika pertama kali menjalankan software ini, ada baiknya mencoba untuk keliling dunia dengan cara menekan tombol “play tour” pada fitur frame kedua di sisi kiri layar. Secara otomatis Google akan membawa kita melihat berbagai lokasi yang terkenal di seluruh dunia. Kemudian untuk mencari lokasi, di sudut kiri atas terdapat tiga fitur model pencarian, yakni “fly to”, “local search”, dan “direction”. Selain itu, terdapat juga fitur lain yang tak kalah menarik.
Pertama, fitur penandaan lokasi. Selain mencari lokasi yang kita inginkan, kita juga bisa menandai lokasi yang sering kita kunjungi dengan cara meng-klik gambar paku pada panel navigasi. Posisikan gambar paku pada titik yang Anda inginkan, lalu isi informasi mengenai lokasi tersebut pada kotak dialog yang muncul (ubah namanya, pilih folder tujuannya, dan tambahkan deskripsi).
Kedua, fitur pencarian jalan. Jika suatu saat kita perlu mencari arah dari satu titik ke titik lain, Google Earth dapat membantu menunjukkan jalan atau rute yang harus dilewati. Caranya, klik “direction” di sisi kiri atas, lalu ketikkan alamat titik awal di bawah kotak “start”, dan ketikkan alamat titik tujuan di kotak “end”.
Ketiga, fitur navigasi. Untuk menavigasi kita dapat mengandalkan mouse dan perangkat navigasi di jendela Google Earth. Roda mouse digunakan untuk zoom-in atau zoom-out, atau memutar bola bumi dengan mengklik dan menggesernya. Memutar roda sambil menekan “shift” berguna untuk merotasi tampilan secara horizontal, sementara menekan “alt” akan merotasi secara vertikal.
 
Alat terorisme?
Melihat kemampuan yang dimiliki Google Earth dengan tampilan citra 3 dimensinya, sempat membuat beberapa orang khawatir, terutama kemungkinan Google Earth akan dimanfaatkan untuk tujuan kejahatan semacam terorime seperti yang dikhawatirkan Presiden India A.P.J Abdul Kalam. Pada pertemuan dengan para petinggi polisi di Hyderabad, India Selatan, Abdul Kalam berpendapat, dengan kemampuan yang dimilikinya, Google Earth akan mempermudah teroris mengamati daerah targetnya dengan lebih jelas melalui foto satelit. Meski tidak semua area dibuat detail, tetapi beberapa gambar memiliki resolusi yang sangat tinggi dan mampu menampilkan lokasi penting pada negara-negara tertentu.
Tidak hanya presiden India, sejumlah pemerintahan seperti Korea Selatan, Thailand, dan para pembuat undang-undang di Belanda menyatakan kecemasan yang sama. Merespons keresahan dari beberapa kalangan, Agustus 2006 lalu juru bicara Google, Catherine Betts mengatakan, "Software tersebut menggunakan informasi yang tersedia dari publik. Dan manfaat yang ditawarkan lebih banyak ketimbang sisi negatifnya, yakni kemungkinan penyalahgunaan layanan.”
Bagi mereka yang gemar berpetualang dan melancong, melalui Google Earth bisa tahu, ternyata masih ada tempat lain yang belum dikunjungi dan harus dikunjungi. Selamat menjelajah Bumi melalui dunia maya.

Sumber : http://gooogle-earth.blogspot.com/
KLIK tuk melanjutkan »