Build aplikasi android pertama kali di semua distro linux

Assalamu'alaikum waroh matullah wabarakatu. Cuma mau sedikit share tentang cara bikin aplikasi android menggunakan OS Open Source.

1. Install Java
Untuk yang OSnya 32bit.
sudo apt-get install icedtea6-plugin openjdk-6-jre openjdk-6-jdk
Untuk yang Osnya 64bit tambah package ia32-libs, jadi lengkapnya.
sudo apt-get install icedtea6-plugin openjdk-6-jre openjdk-6-jdk ia32-libs

kalo udah ada javanya di laptopnya, perintah diatas di skip aja, lanjut ke step berikutnya.

2. Install SDK android
Download android SDK untuk linux, pakai wget aja biar bisa di resume kalo tiba2 inetnya disconnect, commandnya:
$ wget -c http://dl.google.com/android/android-sdk_r21-linux.tgz
kalo udah punya sdknya di laptop ente, command diatas di skip aja, lanjut ke step berikutnya.

3. Konfigurasi SDK
Extract hasil downloadannya bisa pake nautilus klik kanan difile yang udah didownload tadi android-sdk_r21-linux.tgz dan pilih extract here. Maka akan terbentuk folder android-sdk-linux.
Sekarang folder android-sdk-linux nya di pindahin aja sesuka ente.
Misalnya di /home/$user/android/ dan di paste didalam folder itu. Jadi full path-nya kira-kira begini /home/$user/android/android-sdk-linux
diatas yang $user itu beda2 yah, sesuai username linuxnya.

4. Install API android
Tanpa menginstall API android nggak akan bisa menginstall ADT di eclipse untuk membuat aplikasi android. Dan juga nggak bisa menjalankan emulator android di laptop.
OK sekarang cara install APInya adalah dengan cara membuka SDK Manager, cara buka SDK Manager jalankan file binary android yang ada di folder android-sdk-linux/tools
Tinggal buka terminal dan langsung aja ketik
$ ./android/android-sdk-linux/tools/android

Dan tinggal dipilih aja OS android versi berapa yang ente mau jadikan pustaka untuk membuat aplikasi android, untuk developer ya semua API aja diinstall biar lebih banyak pustakanya saat membangun aplikasi android.
Untuk mencoba emulator sekaligus install eclipse coba diinstall satu API aja, yaitu API 10, API 10 ini adalah untuk OS android versi 2.3.3 (Gingerbeard), dan yang wajib diinstall untuk development selain API adalah Android SDK platform-tools, itu tinggal dicentang aja yang dibawah folder Tools>Android SDK platform-tools.
Jadi yang dipilih saat ini adalah:
  • Tools > Android SDK platform-tools (untuk development toolkit android, dari source code yang kita bangun di eclipse akan dibuilding menjadi apk/aplikasi siap pakai, nanti akan membentuk folder platform-tools di dalam folder android-sdk-linux)
  • Android 2.3.3 (API 10) > SDK platform (inti source androidnya yang udah jadi image dan bisa dijadikan emulator)
  • Android 2.3.3 (API 10) > Samples for SDK (biar ada contoh source codenya, buat jajal2 n latihan)
Lalu klik tombol install, seperti gambar dibawah ini kira2:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/67070_3601049920007_1531648504_n.jpg
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/67070_3601049920007_1531648504_n.jpg
Dan ditunggu proses downloadnya sampai kelar.


6. Setting PATH binary android
Di setiap linux bisa menjalankan aplikasi binary lewat command, asal file binary/aplikasi itu ada di dalam folder /bin atau /usr/bin karena default launcher aplikasi/binary ada di folder itu.
Fungsinya mengatur PATH adalah biar bisa menjalankan command-command binary android yang ada di folder platform-tools dan tools tanpa membuka folder dan mengaksesnya dengan cara titik+tanda miring+filebinarynya atau dengan mengcopy binary-binarynya ke folder /bin. Dengan demikian maka bisa langsung mengetikkan perintahnya dari terminal tanpa CD CD lagi.
Cara mengatur PATH adalah:
Buka file .bashrc yang ada di /home/$user dia terhidden, biar gampangnya, bukan terminal lalu ketik:
$ gedit .bashrc
Setelah kebuka isikan full PATH tools dan platform-tools, seperti ini kira2, tergantung path tadi menaruh directory android-sdk-linux nya:
export PATH=/home/$user/android/android-sdk-linux/tools:/home/$user/android/platform-tools:$PATH
perintah diatas taruh di .bashrc pada baris paling bawah, kemudian di save dan logout linuxnya dan login kembali ke linuxnya, kalo belum yakin di restart aja komputernya.
Setelah masuk linuxnya lagi untuk ngecek konfigurasi PATHnya udah benar atau belum, buka terminal lalu ketik:
$ android
dan kalau kebuka Android SDK Manager nya berarti udah benar. Lanjut ke step berikutnya.


7. Bikin Emulator
Emulator android ini kebutuhan untuk debugging, testing, atau menjalankan aplikasi yang kita buat (Ini dibutuhkan memori komputer yang OK, karena untuk menjalankan emulatornya ini aja dibutuhkan RAM 512MB, tapi kalo RAMnya cuma 512 tetep masih bisa juga sih, mungkin crash, stuck, dan sebagainya disaat-saat kita lagi seru-serunya ngoding dan mengompilnya).
Karena mendebug aplikasi apapun yang dibuatnya menggunakan bahasa Java, itu harus di compile dulu aplikasinya, baru bisa dilihat nilai2 variable berupa array, string, int, boolean, long, dsb itu nilainya sudah pas atau belum dengan yang kita inginkan. Beda dengan bahasa PHP, kalu itu sih nggak perlu compile, langsung di print_r($variablenya); dan dibuka lewat browser udah keliatan nilai variablenya.Tapi kalau udah pada punya HP yang ber OS android nggak perlu pakai emulator, HP juga bisa untuk debugging, testing, atau  menjalankan aplikasi yang kita buat. Jadi tanpa membuka emulator yang memberatkan proses komputer kita. Kecuali kalau udah mau final, baru kita coba di semua OS android dari kode name curpake sampai jellybean lewat emulator (dengan kata lain kita coba semua aplikasi yang mau di rilis ke semua OS android apakah sudah jalan atau belum tanpa membeli HP yang berbeda2 OS androidnya).
Langkah bikin emulator:
Buka Android SDK Manager, dengan membuka terminal dan ketik:
$ android
Lalu pilih Tools>Manage AVD>New, Tinggal diisi aja sesuai keinginan. Semisal seperti pada gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/64599_3601237884706_1936703205_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/64599_3601237884706_1936703205_n.jpg
dan kalau udah di klik OK, maka akan kembali ke List Manage AVD, pilih Nama yang tadi baru dibuat dan klik button start, maka emulator android akan jalan, seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/67856_3601244684876_566741454_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/67856_3601244684876_566741454_n.jpg

8. IDE Eclipse untuk ngoding
Untuk membangun aplikasi android, IDE yang digunakan bisa menggunakan NetBeans atau Eclipse, tapi yang paling support ya pakai eclipse.
Jadi di download eclipsenya lewat URL ini:
http://www.eclipse.org/downloads/packages/eclipse-ide-java-ee-developers/indigosr2
Pilih yang sesuai dengan Osnya ada di sebelah kanan dibawah tulisan Download Links.

Setelah selesai download, lalu extract file nya, dan akan membentuk folder eclipse, lalu folder eclipse nya itu di copy/cut saja ke /opt atau manapun.
Perintahnya pakai terminal aja:
$ sudo mv eclipse /opt/

Untuk menjalankan eclipse ketik aja diterminal
$ /opt/eclipse/eclipse

atau mau dibikin shortcutnya, dengan cara klik kanan pada menu dan select kategori Programming, dan tambahkan item, seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14699_3601092521072_1000576098_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/14699_3601092521072_1000576098_n.jpg

9. Install ADT android di eclipse
ADT adalah plugin eclipse agar kita bisa membuat aplikasi android, fungsinya agar saat kita ngoding kita dibantuin sama Editor Eclipse ini, kaya misalkan salah penulisan code diandoid, nanti dikasih tips sama dia harusnya bgini bgitu dan macam-macam, dan masih banyak lagi.
Cara install ADT adalah, buka Eclipse nya.
Lalu Pilih: Help>Install New Software
Lalu pilih button Add dan akan muncul form dialog box, dan pada bagian Name: isikan Indigo
Site: isikan http://download.eclipse.org/releases/indigo
Setelah itu akan loading beberapa detik mengambil source XML dari situs tersebut(ditunggu aja).
Kalo udah muncul listnya klik Web, XML, Java EE and OSGi Enterprise Development
Lalu centang plugin Eclipse XML Editors and Tools dan WST Server Adapters
seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/312840_3601105921407_1940121493_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/312840_3601105921407_1940121493_n.jpg
lalu Next2 aja sampai finish, tunggu beberapa saat. Kalo udah kelar installnya akan minta restart IDE eclipse nya, restart aja, abis restart masuk lagi ke Help>Install New Software Lalu pilih button Add dan akan muncul form dialog box, dan pada bagian
Name: isikan Android
Site: isikan https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
Dan centang semua yang ada di Developer Tools, seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/252344_3601111281541_1464997031_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/252344_3601111281541_1464997031_n.jpg
Lalu Next2 aja sampai finish, abis keinstall ADT nya nanti akan minta restart IDE, restart aja, dan sekarang udah bisa buat ngoding android application dari eclipse.

10. Membuat Aplikasi Baru dari Eclipse
Buka Eclipse pilih File>New>Android Application Project, seperti gambar berikut:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522615_3601116441670_1892639040_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522615_3601116441670_1892639040_n.jpg

Isi aja terserah aplikasi yang mau dibikin, pada contoh ini cuma bikin hello world, isi aja dengan:
Application Name: Testing
Project Name: Testing
Package Name: com.ugos.testing
Pada bagian Target SDK dan Compile With cm bisa milih API 10 aja, karena ya mungkin di SDK nya cuma baru diinstall API 10 aja, kalau mau banyak pilihan ya diinstall lagi API nya kaya langkah nomor 4.
Terus nanti kalo ngebangunnya pakai API 10 aplikasi/APK nya bisa diinstall di android Ice Cream/JellyBean nggak? Jawabannya ya bisa, cuma nggak support themesnya aja, themes yang dipakai kalo di android Ice Cream pakai themes HOLO, jadi aplikasinya masih tetep bisa jalan. Cuma tampilannya defaultnya aja masih kuno, tapi kuno ini nggak berlaku kok buat yang jago desain, layoutnya masih bisa diutak atik sesuai selera.

Lalu next2 aja, Karena ngompilenya pakai API 10 jadi hanya bisa pilih blank activity, teru next dan pada bagian new blank activity namanya terserah mau dikasih nama apa, itu cuma nama Class yang pertama kali di load ketika aplikasinya jalan. Atau pakai defaultnya aja dengan nama MainActivity nanti filenya akan terbentuk di folder src/com.ugos.testing/. Kalo layout name itu file layout dari class itu, nanti filenya akan terbentuk di folder res/layout/. Dan dibagian Navigation Typenya kosongkan saja, kalau baru nginstall API 10 memang belum support pilih2, kecuali sudah menginstall API 14 keatas, baru bisa milih.


11. Mengompile aplikasi lalu menginstall ke emulator/Handphone
Untuk mengompile aplikasi bisa langsung dari eclipse ataupun pakai ant, kalau saran saya yaitu pakai ant, cepat, jelas, kalau ada error kelihatan, dll, pake ant kita mengcompilenya lewat terminal. Install dulu ant versi 1.8, ngompile pakai ant hanya bisa pakai ant versi 1.8, pernah coba ant versi -1.8 nggak bisa buat ngompile aplikasi android.
Install Ant Kalau yang dari repo ant nya masih versi 1.7, maka caranya adalah sebagai berikut ini, buka terminal, ketik:
$ wget -c http://apache.mesi.com.ar/ant/binaries/apache-ant-1.8.4-bin.tar.gz
$ tar -zxf apache-ant-1.8.4-bin.tar.gz
$ sudo mv apache-ant-1.8.4 /usr/local
$ sudo ln -s /usr/local/apache-ant-1.8.4/bin/ant /usr/bin/ant
lalu di check saja versi antnya dengan command:
$ ant -version
Maka akan keluar >  Apache Ant(TM) version 1.8.4 compiled on May 22 2012
Jika selain itu yang keluar berarti gatot pasang ant versi 1.8 nya

Setelah ant sudah berhasil dipasang, maka cara mengompile project android kita adalah:
Buka terminal lalu masuk ke folder path root project aplikasinya yang di dalam workspace, misalkan tadi diatas bikin project Testing, dan pada terminal ketikkan:
$ cd workspace/Testing
$ android update project --path . (perintah ini sekali aja, ini pas baru pertama kali compile/building, kalau ada file build.xml di sini, ini bisa di skip), seperti gambar berikut ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/480799_3601170803029_878286461_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/480799_3601170803029_878286461_n.jpg
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531835_3601172803079_1249141904_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/531835_3601172803079_1249141904_n.jpg

Dengan melakukan perintah diatas maka akan membuatkan file build.xml pada folder root projectnya.

Lalu mengcompile project dengan ant, perintahnya adalah:
$ ant debug (hanya mendebug dan membuatkan file apknya ke folder bin/NamaMainClass-debug.apk, ini tanpa menginstall aplikasi ke emulator/HP), seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/32329_3601181923307_1065178965_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/32329_3601181923307_1065178965_n.jpg
waktu compilenya cuma 10 detik, tergantung dari memory komputer dan banyaknya code yang di compile, karena cuma baru satu class dan satu layout aja, ya cuma 10detik, project-project yang banyak class dan layoutnya pun sekitar 10-20 detik.


Diatas adalah hanya mengompile tanpa menginstall file APK nya, cara untuk mengompile terus langsung nginstall APK nya ke emulator atau handphone adalah:

Pertama kita siapkan dulu emulator atau hanphone yang jadi targetnya,
kalau emulator tinggal hidupkan emulatornya.
kalau dari handphone tinggal sambungkan kabel HP ke USB (driver sudah OK, untuk cara pasang driver HP ke linux tidak semuanya sama, jadi search aja di google sesuai tipe HPnya).
Setelah sudah siap di check dengan perintah:
$ adb devices , maka akan keluar gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/264914_3601213804104_835826349_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash4/264914_3601213804104_835826349_n.jpg
eg909 device itu berarti HP, kalau emulator akan keluarnya di List itu namanya adalah emulator-5554 device.
Kalau kosong berarti emulatornya nggak jalan, atau HPnya nggak di colokin. Jangan lupa kalau mau pakai HP di setting dulu USB Debugging di centang, di HP pergi ke Settings>Developer Options>USB Debugging>Dicentang.

Lalu kalau devicenya udah ready, ketik perintah dibawah ini:
$ ant debug install (akan membuatkan file apk di folder bin, lalu menginstallnya ke device), seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522667_3601193843605_1879667006_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/522667_3601193843605_1879667006_n.jpg
waktunya cuma 11 detik.

Tinggal dibuka aja contoh Hello World di HP, seperti gambar dibawah ini:
http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/537749_3601254525122_694865635_n.jpg

http://fbcdn-photos-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/537749_3601254525122_694865635_n.jpg

Sekian artikel "Build aplikasi android pertama kali di semua distro debian". Pada dasarnya ini bisa dijalankan disemua linux, cuma beda perintah install peralatannya saja. Kalau ada kesalahan diatas harap di edit dokumen ini, biar sempurna. Kedepan mudah2an akan ada diskusi tentang ngoding aplikasi android juga.

Thanks. (sumber)
KLIK tuk melanjutkan »

Mengapa Harus Kartini?

Mengapa setiap 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini? Apakah tidak ada wanita Indonesia lain yang lebih layak ditokohkan dan diteladani dibandingkan Kartini?

Pada dekade 1980-an, guru besar Universitas Indonesia, Prof. Dr. Harsya W. Bachtiar pernah menggugat masalah ini. Ia mengkritik pengkultusan R.A. Kartini sebagai pahlawan nasional Indonesia. Tahun 1988, masalah ini kembali menghangat, menjelang peringatan hari Kartini 21 April 1988. Ketika itu akan diterbitkan buku Surat-Surat Kartini oleh F.G.P. Jacquet melalui penerbitan Koninklijk Institut voor Tall-Landen Volkenkunde (KITLV).

Tulisan ini bukan untuk menggugat pribadi Kartini. Banyak nilai positif yang bisa kita ambil dari kehidupan seorang Kartini. Tapi, kita bicara tentang Indonesia, sebuah negara yang majemuk. Maka, sangatlah penting untuk mengajak kita berpikir tentang sejarah Indonesia. Sejarah sangatlah penting. Jangan sekali-kali melupakan sejarah, kata Bung Karno. Al-Quran banyak mengungkapkan betapa pentingnya sejarah, demi menatap dan menata masa depan.

Banyak pertanyaan yang bisa diajukan untuk sejarah Indonesia. Mengapa harus Boedi Oetomo, Mengapa bukan Sarekat Islam? Bukankah Sarekat Islam adalah organisasi nasional pertama? Mengapa harus Ki Hajar Dewantoro, Mengapa bukan KH Ahmad Dahlan, untuk menyebut tokoh pendidikan? Mengapa harus dilestarikan ungkapan ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani sebagai jargon pendidikan nasional Indonesia? Bukankah katanya, kita berbahasa satu: Bahasa Indonesia? Tanyalah kepada semua guru dari Sabang sampai Merauke. Berapa orang yang paham makna slogan pendidikan nasional itu? Mengapa tidak diganti, misalnya, dengan ungkapan Iman, Ilmu, dan amal, sehingga semua orang Indonesia paham maknanya.

Kini, kita juga bisa bertanya, Mengapa harus Kartini? Ada baiknya, kita lihat sekilas asal-muasalnya. Kepopuleran Kartini tidak terlepas dari buku yang memuat surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabat Eropanya, Door Duisternis tot Licht, yang oleh Armijn Pane diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang. Buku ini diterbitkan semasa era Politik Etis oleh Menteri Pengajaran, Ibadah, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr. J.H. Abendanon tahun 1911. Buku ini dianggap sebagai grand idea yang layak menempatkan Kartini sebagai orang yang sangat berpikiran maju pada zamannya. Kata mereka, saat itu, tidak ada wanita yang berpikiran sekritis dan semaju itu.

Beberapa sejarawan sudah mengajukan bukti bahwa klaim semacam itu tidak tepat. Ada banyak wanita yang hidup sezamannya juga berpikiran sangat maju. Sebut saja Dewi Sartika di Bandung dan Rohana Kudus di Padang (terakhir pindah ke Medan). Dua wanita ini pikiran-pikirannya memang tidak sengaja dipublikasikan. Tapi yang mereka lakukan lebih dari yang dilakukan Kartini. Dewi Sartika (1884-1947) bukan hanya berwacana tentang pendidikan kaum wanita.

Ia bahkan berhasil mendirikan sekolah yang belakangan dinamakan Sakola Kautamaan Istri (1910) yang berdiri di berbagai tempat di Bandung dan luar Bandung. Rohana Kudus (1884-1972) melakukan hal yang sama di kampung halamannya. Selain mendirikan Sekolah Kerajinan Amai Setia (1911) dan Rohana School (1916), Rohana Kudus bahkan menjadi jurnalis sejak di Koto Gadang sampai saat ia mengungsi ke Medan. Ia tercatat sebagai jurnalis wanita pertama di negeri ini.

Kalau Kartini hanya menyampaikan Sartika dan Rohana dalam surat, mereka sudah lebih jauh melangkah: mewujudkan ide-ide dalam tindakan nyata. Jika Kartini dikenalkan oleh Abendanon yang ber inisiatif menerbitkan surat-suratnya, Rohana menyebarkan idenya secara langsung melalui koran-koran yang ia terbitkan sendiri sejak dari Sunting Melayu (Koto Gadang, 1912), Wanita Bergerak (Padang), Radio (padang), hingga Cahaya Sumatera (Medan).

Kalau saja ada yang sempat menerbitkan pikiranpikiran Rohana dalam berbagai surat kabar itu, apa yang dipikirkan Rohana jauh lebih hebat dari yang dipikirkan Kartini. Bahkan kalau melirik kisah-kisah Cut Nyak Dien, Tengku Fakinah, Cut Mutia, Pecut Baren, Pocut Meurah Intan, dan Cutpo Fa -timah dari Aceh, klaim-klaim ke terbe lakang an kaum wanita di negeri pada masa Kartini hidup ini harus segera digugurkan. Mereka adalah wanita-wanita hebat yang turut berjuang mempertahankan kemerdekaan Aceh dari serangan Belanda. Tengku Fakinah, selain ikut berperang juga adalah seorang ulama-wanita.

Di Aceh kisah wanita ikut berperang atau menjadi pemimpin pasukan perang bukan sesuatu yang aneh. Bahkan jauh-jauh hari sebelum era Cut Nyak Dien dan sebelum Belanda datang ke Indonesia, Kerajaan Aceh sudah memiliki Panglima Angkatan Laut wanita pertama, yakni Malahayati. Aceh juga pernah dipimpin oleh Sultanah (sultan wanita) selama empat periode (1641-1699). Posisi sulthanah dan panglima jelas bukan posisi rendahan.

Jadi, ada baiknya bangsa Indonesia bisa berpikir lebih jernih: Mengapa Kartini? Mengapa bukan Rohana Kudus? Mengapa bukan Cut Nyak Dien? Mengapa Abendanon memilih Kartini? Dan mengapa kemudian bangsa Indonesia juga mengikuti kebijakan itu? Cut Nyak Dien tidak pernah mau tunduk kepada Belanda. Ia tidak pernah menyerah dan berhenti menentang penjajahan Belanda atas negeri ini.

Meskipun aktif berkiprah di tengah masyarakat, Rohana Kudus juga memiliki visi keislaman yang tegas. Perputaran zaman tidak akan pernah membuat wanita menyamai laki-laki. Wanita tetaplah wanita dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Yang harus berubah adalah wanita harus menda -pat pendidikan dan perlakukan yang lebih baik. Wanita harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah yang kesemuanya hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan, begitu kata Rohana Kudus.

Bayangkan, jika sejak dulu anak-anak kita bernyanyi: Ibu kita Cut Nyak Dien. Putri sejati. Putri Indonesia..., mungkin tidak pernah muncul masalah Gerakan Aceh Merdeka. Tapi, kita bukan meratapi sejarah, Ini takdir. Hanya, kita diwajibkan berjuang untuk menyongsong tak dir yang lebih baik di masa depan. Dan itu bisa dimulai dengan bertanya, secara serius: Mengapa Harus Kartini?

Ditulis oleh Tiar Anwar Bachtiar (INSISTS)
Sumber: http://insistnet.com/index.php?option=com_content&task=view&id=149&Itemid=6
KLIK tuk melanjutkan »

Download Panduan Javascript B. Indonesia

Teman-teman blogger tentunya sudah tahu apa itu javascript, sedikit pembukaan tentang javascript " JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT " Wikipedia.

Karena banyak panduan javascript dari bahasa indonesia, saya menemukan panduan javascript atau ebook javascript yang berbahasa indonesia dari blog codingwear. Nah jika teman-teman tertarik, teman-teman bisa download ebooknya di bawah ini : 



Didalamnya terdapat :
  • Pengenalan javascript
  • Apa itu Javascript
  • Memulai Javascript
  • Sintaks Javascript
  • Variabel
  • Operator
  • Statement
  • Fungsi
  • Penanganan Event
  • Apa Itu Penanganan Event
Dan masih banyak lagi, diatas hanya sedikit penjelasan isi ebook tersebut.
Semoga bermanfaat !
KLIK tuk melanjutkan »