Cara Konfigurasi WINE (wine is not emulator) Linux

Wine (wine is not emulator) seperti kepanjangannya wine bukan lah suatu emulator, dia adalah aplikasi yang dapat mensimulasikan environment yang ada di sistem operasi windows ke dalam sistem linux kita atau dengan kata lain kita dapat menjalankan aplikasi-aplikasi yang diperuntukan untuk sistem operasi windows di dalam sistem linux kita. Fun isn't it?
Pada saat penulisan artikel ini wine sudah mencapai versi 1.3.* sudah banyak perkembangan dari versi-versi terdahulunya. Sudah semakin banyak apliakasi-aplikasi windows yang bisa dijalankan menggunakan wine ini namun tetap tidak semua program windows dapat jalan menggunakan program wine ini. Untuk dukungan lebih baik dalam menjalankan program-program windows ada beberapa aplikasi yang bisa digunakan yang merupakan pengembangan dari alplikasi wine tadi.
Sekian dulu sesi perkenalannya sekarang kita masuk ke pokok pembahasan "Bagaimana sih cara setting wine supaya bisa menjalankan program-program dan juga games windows dengan optimal?". Sebenarnya kita sudah bisa menjalankan program-program windows dengan wine pada saat first install wine, namun tidak semua aplikasi akan jalan dengan lancar karena beberapa aplikasi membutuhkan konfigurasi khusus terutama untuk games-games windows. Sebelum kita bahas jawaban pertanyaan di atas kita bahas dahulu cara menginstall wine ini.

Code:
sudo apt-get autoremove wine –purge

untuk menghilangkan versi wine terdahulu jika wine sudah pernah terinstall di sistem kita

Code:
rm -rf ~/.wine

untuk menghapus setingan wine yang sudah pernah kita buat

Code:
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa

Code:
sudo apt-get update && sudo apt-get install wine
untuk ubuntu dan turunanya


Code:
sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa



Code:
sudo apt-get update && sudo apt-get install wine


untuk Fedora 12/13/14,install rpm fusion repositori :

http://download1.rpmfusion.org/free/fedo...noarch.rpm

untuk Centos/RHEL, tambahkan repositori berikut :

http://download1.rpmfusion.org/free/el/u...noarch.rpm

untuk distribusi linux yang lain bisa langsung berkunjung ke

http://www.winehq.org/download/ lalu pilih repositori yang cocok dengan distribusi linux yang digunakan. Lalu intsall lah wine nya

nah, sekarang waktunya untuk konfigurasi. Untuk memudahkan konfigurasi wine ada beberapa aplikasi yang dapat digunakan, sebagai contoh:
winetricks
Untuk kali ini kita akan menggunakan winetricks untuk membantu mengkonfigurasi wine kita. Pertama kita harus menginstall winetricks terlebih dahulu jika belum pernah menginstall nya di sistem kita
Code:
wget http://www.kegel.com/wine/winetricks


lalu buatlah supaya file winetricks tadi bisa kita eksekusi dengan cara


Code:
sudo chmod +x ./winetricks


tahap selanjutnya kita akan menginstall beberapa dlls dan libraries ke dalam environment wine kita


Code:
./winetricks d3dx9 droid winxp sound=alsa volnum vcrun2008 dotnet20 ie6 corefonts


di atas adalah beberapa dlls dan libraries standar yang biasanya dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi windows, bisa ditambahkan lagi jika memang ada yang perlu.

tambahan lagi jika punya vga nvidia kita harus menginstall

http://www.nvidia.com/object/physx_new.html


Code:
./winetricks physx


nah,kira-kira jika sudah sampai tahap ini kita sudah bisa menjalankan beberapa aplikasi windows dengan lancar. namun jika kita ingin menjalankan games-games windows berikut ada konfigurasi yang bisa anda coba.

kita akan merubah beberapa values di dalam windows registry, buka terminal lalu ketikkan


Code:
wine regedit

setelah menjalankan perintah tadi akan muncul tampilan regedit sama seperti yang ada di windows,kita hanya tinggal menambhakan beberapa values

HKEY_CURRENT_USER -> Software -> Wine -> Direct3D

tambahkan beberapa strings baru dengan cara klik kanan lalu pilih New -> String Value, berikut strings yang perlu ditambahkan
“DirectDrawRenderer”=”opengl”
“Nonpower2Mode”=”repack”
“OffscreenRenderingMode”=”fbo”
“RenderTargetLockMode”=”auto”
“UseGLSL”=”readtex”
“VertexShaderMode”=”hardware”
“VideoDescription”=”NVIDIA GeForce 8400 GS” (ubah sesuai vga yang digunakan)
“VideoDriver”=”nv4_disp.dll”
“VideoMemorySize”=”500″ (sesuaikan dengan video memory kita)

untuk GPU ATI gunakan : "VideoDriver"="ati2dvag.dll"

konfigurasi diatas hanyalah konfigurasi standar yang biasanya diperlukan untuk menjalankan aplikasi maupun games windows. Untuk beberapa aplikasi dan games kadang-kadang diperlukan konfigurasi yang lebih lagi untuk itu silakan cari-cari konfigurasinya di http://appdb.winehq.org/.
berikut contoh instalasi Game pada Wine1.3
KLIK tuk melanjutkan »

SISTEM ABSENSI MIKROKONTROLER DAN RFID DENGAN GAMBAS PADA PC BERBASIS GNU/LINUX OS

Salah satu keunggulan teknologi RFID yaitu, RFID reader dapat membaca data atau menulis ulang data pada RFID tag tanpa kontak langsung dengan tag tersebut. Tugas akhir ini menggunakan teknologi RFID pada suatu sistem absensi karyawan dengan spesifikasi dapat mengambil data tanpa ada kontak langsung (otomatis), memiliki kemampuan untuk mengirimkan data yang bersih dari noise (handal) sebagai data masukan pada software, data yang diterima sama hingga jarak maksimum pembacaan (akurat), dan relatif murah. Dengan menggunakan modul ID-12, dirancang dan dibangun sistem absensi RFID dengan suatu reader yang khusus (custom) untuk memenuhi spesifikasi di atas. RFID reader yang dibangun tidak dapat membaca dua buah RFID tag yang diletakkan secara berhimpitan. Media penghalang logam terbukti menghalangi custom RFID reader untuk membaca RFID tag. Sementara media penghalang air dapat mengurangi kemampuan custom RFID reader untuk membaca RFID tag, meski hasil pembacaan tidak mengalami gangguan. Pengujian sistem dan RFID tag memperlihatkan sistem ini dapat memenuhi spesifikasi yang diminta. Aplikasi teknologi RFID memungkinkan sistem ini dapat bekerja secara otomatis. Custom RFID reader yang dirancang dapat bekerja secara handal dan akurat untuk dipergunakan pada software sistem absensi. Penggunaan modul ID-12 untuk menjadikan pembangunan sistem absensi RFID ini menjadi relatif murah.

Tujuan Perancangan
Tujuan yang dicapai dalam pembuatan “Rancang Bangun Sistem Absensi Menggunakan RFID tampilan PC berbasis AT89S51” adalah sebagai berikut :

  1. Merancang dan membuat alat sistem absensi dengan teknologi RFID berbasis mikrokontroler MCS-51 dengan tampilan PC pada Linux OS.
  2. Mengaplikasikan alat yang telah dibuat untuk melakukan proses absensi agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan.
  3. Membantu dalam menangani absensi di Instansi dengan jumlah karyawan yang banyak.
  4. Memaksimalkan sistem operasi Linux selain dari sistem operasi Windows yang umum digunakan, sehingga dapat memangkas biaya operasional.
Operating System Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini meng-implementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi, suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum.

Linus Torvalds.


Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.

GAMBAS (Gambas Almost Mean BASIC)
Gambas dikembangkan oleh Benoit Minisini programmer asal prancis dengan rilis pertama datang pada tahun 1999. Adalah Benoit Minisini seorang pria Perancis yang tinggal di daerah sekitar kota Paris dan lahir pada tahun 1973. Sejak berusia 12 tahun sudah menggemari dunia pemrograman dan telah banyak mengahasilkan bahasa, campiler, assembler maupun interpreter. Bekerja sejak 1997, memulai karir programmingnya dengan bahasa BASIC pada mesin Amstrad 464, dan kemudian beralih pada Atari 520 STE. Selama menjalani pendidikan di E.P.I.T.A, ia menulis interpeter Lisp untuk Windows 3.1.Selama enam bulan bermain dengan Windows, Benoit Minisini menemukan begitu banyak bugs pada sistem operasi tersebut. Kecintaannya pada bahasa BASIC, mendorongnya untuk membuat Gambas pada platform Linux sebagai sebuah proyek hoby. Gambas adalah sebuah nama dialek berorientasi objek dari bahasa pemrograman BASIC dan juga di sertai dengan lingkungan pengembangan yang terintegrasi. Dirancang untuk berjalan pada Sistem Operasi Komputer Linux atau yang mirip seperti Unix , namanya adalah singkatan rekursif dari Gambas Almost Means Basic. Gambas juga dapat diartikan udang dalam bahasa Spanyol, di mana logo proyek ini berasal. Gambas disertakan dalam sejumlah repositori distribusi Linux seperti Debian, Fedora, Mandriva dan Ubuntu. Ada versi Windows dari Gambas yang dapat berjalan di bawah lingkungan Cygwin, meskipun versi ini secara signifikan kurang dibandingkan pengujian di Linux dan hanya command line saja; coLinux dan turunannya juga telah menggunakan.



Bahasa Program Assembler
Program ini merupakan IDE (Integrated Development Environment) untuk mikrokontroler keluarga 8051. MCU8051IDE ini berisi simulator, editor kode (C dan Asm), assembler, programmer HW dan simulasi hardware seperti LED, LED panel, keypad matrik, dll. Simulator mendukung hingga 79 MCU terutama dari Atmel. Bahasa yang digunakan adalah assembler dengan compiler menggunakan ASM-51 untuk membuat file *.hex yang kemudian diisikan kedalam mikrokontroler.



Untuk menyimpan data karyawan dan menampilkannya maka dibutuhkan database system, banyak sekali aplikasi/software yang menyediakan layanan database dan pada kasus ini penulis menggunakan database MySQL yang sudah terintegrasi dengan XAMPP for linux.
berikut hasil koding pada GAMBAS dan tampilan laporannya dengan format HTML yang bisa dibuka dengan browser..

Semoga bermanfaat, dan bagi yang membutuhkan contoh kodingnya bisa di unduh gratis pada link dibawah ini:

http://adf.ly/KOrkd
KLIK tuk melanjutkan »

Cara Membuat Chating Box (Forum) via Chatroll di Blogspot


Nah mungkin dari sebagian teman-teman ingin membuatnya, dan untuk itu saya akan share kepada teman-teman semua bagaimana Cara Membuat Chating Box (Forum) via Chatroll di Blogspot.

Btw. saya di sini tidak menggunakan Cbox ataupun Shoutmix yang pada umumnya sering digunakan oleh sebagian blogger, tapi saya di sini menggunakan jasa situs Chatroll. Jika melihat fungsinya, antara ketiganya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk tempat chating, tapi kelebihan dari Chatroll ini adalah akan lebih terlihat atraktif karena akan ada icon (image) dari User yang sedang chat (bagi yang sudah membuat akun), tampilannya pun lebih fresh dan enak dipandang mata (itu pendapat saya lho). Untuk lebih jelasnya mungkin teman-teman semua bisa melihat screen shootnya di bawah ini.


Manfaat lain dari memasang Chating Forum ini adalah (walaupun tetap bisa menggunakan jasa Cbox atau Shoutmix) kita bisa berdiskusi lebih lanjut tentang segala informasi tentunya yang bermanfaat, bisa promosi blog ataupun bertukaran link yang selanjutnya akan terserah user yang sedang chating, yang penting sopan dan tahu etika ketika sedang chating.

Langkah pembuatannya pun terbilang cukup mudah, hanya perlu sign up lalu ikuti langkah-langkah selanjutnya dan selesai. Ok, lebih jelasnya lagi, tutorialnya seperti ini:


1. Langsung saja menuju ke http://chatroll.com/

2. Buat yang belum memiliki akun silahkan Signup terlebih dahulu (untuk signup saya tidak jelaskan lebih lanjut karena saya anggap teman-teman pasti bisa)

3. Setelah teman-teman signup, maka selanjutnya teman-teman akan dibawa ke Home, dan di sini teman-teman akan melakukan setting untuk bisa memasang forum chat nya di blog teman-teman semua.

4. Setelah teman-teman berada di Home, selanjutnya klik Create a Chatroll


5. Lalu di jendela baru berikutnya, silahkan teman-teman isi form "Name of Your Chatroll" dengan nama yang akan teman-teman pakai sebagai nama Chating Forumnya dan jika sudah klik Continue

6. Pada langkah selanjutnya yaitu bagian menu Instal, teman-teman sebenarnya pada langkah ini sudah bisa melakukan instalan scriptnya untuk langsung dipasang di dalam blog dengan cara klik icon platform blog yang teman-teman pakai, tapi saya sarankan untuk meneruskannya dulu ke tahap berikutnya yaitu Customize dengan cara klik Continue (scroll ke bawah)

7. Pada menu Customize, teman-teman langsung saja klik Go to Settings Now


8. Jika sudah masuk ke bagian Settings teman-teman bisa setting tampilan Chating Forum via Chatroll nya sesuai selera teman-teman dengan meng-klik menu Widget - Access - Users - Permissions - Moderation dan Earnings, jika sudah selesai klik Save Settings

9. Selanjutnya teman-teman klik menu Instal


10. Pada menu Instal, teman-teman silahkan pilih platform blog mana yang teman-teman gunakan untuk bisa mendapatkan Generate Code yang selanjutnya akan teman-teman pasang di dalam blog teman-teman, saya di sini mencontohkan dengan blogspot.


11. Setelah teman-teman klik salah satu flatform blognya, maka akan ada halaman baru di mana sekarang teman-teman bisa Copy Paste kode script


12. Teman-teman bisa memasukkan kode script Chating Forum via Chatrollnya di konten HTML/Javascript dengan cara: Login akun blogspot >> Design/Tata letak >> Page elemen >> Add a Gadget >> HTML/Javascript (atau) teman-teman bisa posting New Post di blog kemudian masukkan kode scriptnya di dalam postingan Post nya.

13. Selesai.
Kira-kira seperti itulah Cara Membuat Chating Box (Forum) via Chatroll di Blogspot, semoga bisa bermanfaat dan selamat mencoba.
KLIK tuk melanjutkan »