Review Software Remote Administrator Control

Remote Administrator Control (RAC) merupakan aplikasi remote yang bisa dimanfaatkan untuk memantau dan mengendalikan komputer lain dari jarak jauh. RAC memungkinkan kamu mengakses dan mengontrol penuh komputer pengguna, server, dan perangkat jaringan lainnya. Dengannya, kamu dapat bekerja tanpa batas di komputer remote menggunakan sistem operasi Windows seakan-akan kamu bekerja di komputer lokal.
Ada 16 fungsi yang dimilikinya, seperti pertukaran fi le antar-komputer melalui jaringan TCP/IP, mengunci monitor, keyboard, dan mouse komputer user. Aplikasi ini dibagi menjadi dua, yaitu untuk PC client dan server. Kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai aplikasi yang mampu menangani permasalahan PC client dari jauh sehingga tidak perlu repot-repot harus datang ke lokasi di mana PC tersebut bermasalah.
Agar bisa mengakses dan mengontrol komputer klien, kamu harus memiliki akun user dalam domain atau komputer yang akan dikontrol. Aplikasi ini nantinya akan tampil dalam mode hidden (tersembunyi)—maksudnya, semua aktivitas server tidak akan terlihat pada komputer yang dikontrol.
Aplikasi ini memiliki dua mode instalasi yang berbeda, sebagai server dan klien. Untuk server, aplikasi ini berbayar dan tentu saja, agar berfungsi secara penuh, kamu mesti membelinya. Sedangkan untuk klien, bisa digunakan secara gratis tanpa batasan fitur. (Dayu Akbar)

Informasi
Situs webhttp://www.remote-rac.com
Ukuran file3MB (server), 6,79MB (client)
LisensiTrial 30 hari (server), Gratis (client)
HargaUS$20,52 (server)
Kebutuhan SistemWindows 98/ME/NT/2000/XP/2003/Vista
KLIK tuk melanjutkan »

Komplek Garuda yang terbengkalai

Sebuah landmark di daerah cileungsi, jawa barat yang tampak di google earth. silakan anda coba sendiri memasukkan koordinat S 6.417919 E 106.957672 ke google earth.
garuda-on-google
dari wikimapia, rupanya kompleks gedung ini bernama graha garuda tiara. dari hasil googling, rupanya ini sudah pernah dibahas paling tidak sejak setahun yang lalu. tampaknya kompleks gedung ini tidak lagi dipergunakan dan terbengkalai, tersangkut kasus dana jamsostek senilai 75 milyar. sejarah kompleks garuda tiara yang lumayan lengkap bisa dibaca di tulisan project jadul – garuda tiara, yang sayangnya tidak menampilkan tampak atas kompleks ini sehingga kurang menarik perhatian.
berikut ini adalah maket kompleks tersebut
komplek-garuda-tiara
garuda-tiara-3
Mungkin kalau kalian flashback sekitar tahun 1996-1997 pada saat era Suharto…..pernah membaca atau mendengar tentang rencana Suharto untuk membuat stadion olahraga terbaru di area Cileungsi, Jawa Barat.
garuda-tiara-1
Masih segar di kepala saya mengenai rencana pembangunan kawasan olahraga terbaru tersebut yang konon akan menandingi komplek olahraga Senayan. Bahkan Mbak Tutut yang meresmikan pembukaan area komplek olahraga tersebut yang dimulai dari pembangunan hotel dan convention centre. Proyek raksasa tersebut dinamakan sebagai Proyek Garuda Tiara dengan proyek olahraga nasional “Garuda Emas”………….
garuda-tiara-2Proyek raksasa tersebut berlokasi di Cileungsi – perbatasan dengan kawasan timur Cibubur dan bahkan sempat adanya rencana pemindahan pusat pemerintahan di kawasan Jonggol yang notabene hanya berjarak 3-5 km dari cileungsi.
Pada masa paman saya bekerja di sebuah chain hotel international di tahun 1997an, paman saya mempunyai seorang teman yang bekerja sebagai Front Desk di Hotel Garuda Tiara Convention, Ciluengsi. Dari penuturannya, teman paman saya menceritakan bahwa hotel tersebut cukup mewah dan banyak dihuni oleh para ekspatriat yang bekerja di kawasan bekasi, cibinong dan sekitarnya.
Sementara pembangunan stadion olahraga terbaru tertutup untuk umum dan bahkan oleh para kuli tinta. Kini setelah rezim Suharto tumbang ditahun 1998, proyek raksasa tersebut terbelengkalai dan tinggal mimpi saja.
Kawasan Garuda Tiara Convention tersebut mencakup puluhan hektar dan kini hanya ditumbuhi oleh rerumputan yang tinggi. Tiang-tiang lampu stadion yang sudah berdiri tegak dengan angkuhnya, kini tinggal menunggu waktu roboh karena korosi.
Bangunan hotel yang tadinya berdiri megah kini menjadi rumah hantu……….tidak terpelihara..termasuk dengan bagian lobby hotel yang dulunya ramai oleh lalu lalang para tamu. Sangat disayangkan……..konon hal ini terjadi karena masalah tanah yg notabene di era Suharto pencaplokan tanah semena-mena banyak terjadi. Bahkan banyak masyarakat yang dicaplok tanahnya tidak dibayar dengan harga semestinya.
Beberapa waktu yang lalu, pemerintah pusat dan KONI sempat membuat pernyataan akan membuat komplek olahraga terbaru di kawasan cibinong. Kenapa proyek garuda emas yang dulu sempat dicanangkan dan kini terbelengkalai tidak dilanjutkan kembali……..sungguh amat disayangkan. Padahal di tahun 2011 Indonesia akan menjadi tuan rumah Sea Games dan kita tidak pernah lagi mencalonkan diri menjadi tuan rumah ASEAN Games sejak tahun 1962……..Jakarta dikalahkan oleh New Delhi dan Bangkok yang berkali-kali sudah menjadi tuan rumah asean games. Bahkan untuk event besar AFC besok tanggal 29 Juli 2007 …..Indonesia hanya sanggup merenovasi stadion gelora bung karno…memang stadion besar ini dibuat untuk waktu 100 tahun yang masa pakainya habis 2062. Pusat olahraga terbaru dibuat di Samarinda untuk PON 2008 besok….dan pembangunannya juga tersendat karena uangnya habis dikorupsi sama Bupati Kutainya…..
Yang paling menyedihkan lagi nasib atlit Indonesia……wisma atlit sendiri udah kayak kandang burung yang tidak layak huni belum lagi hotel atlet century yang udah tidak nyaman……..kemarin sempat tinggal disana….duh memang cukup besar kamarnya cuma it’s so last year……Pas di kick andy metro TV, sempat ditayangkan tentang nasib mantan olahragawan nasional….sukses merebut emas cuma rumah saja tidak punya………Seperti kata menteri olahraga kemarin…..bendera Sang Saka hanya dikibarkan pada dua kesempatan besar…pertama kunjungan kenegaraan oleh presiden dan kedua ketika sang olahragawan nasional menerima medali emas di podium kemenangan di negara lain.
Btw, sudah banyak blue print yang dihasilkan oleh para anak bangsa ini dicuri oleh negara tetangga, malaysia………seperti project kota dalam kota…sudah dihasilkan oleh malaysia dengan membangun menara kembar petronas. Blue print pusat pemerintahan yang baru di Jonggol sudah aplikasikan dengan baik di kawasan Putrajaya, dimana pembangunannya sebagian besar dilakukan oleh WNI.
Kalau kalian perhatikan dengan baik…….kawasan bandar baru kota kemayoran sama dengan salahsatu avenue di kota Putrajaya……….coba liat dari segi lebar jalan dan adanya pedestrian ditengah-tengah dengan bangunan besar dikiri dan kanan jalan………sementara kota baru bandar kemayoran baru saja dipercantik ……….tertinggal 5 tahun dari kota bandar Putrajaya yang sangat elok dan memperhatikan lingkungan.

sumber : http://indrawidjaja.wordpress.com/2008/11/14/komplek-garuda-yang-terbengkalai/
KLIK tuk melanjutkan »

”Google Earth” Jelajahi Bumi Lewat Dunia Maya

 
SIAPA yang tak ingin berkeliling mengunjungi tempat-tempat di berbagai penjuru dunia? Sebagian besar kita pasti menginginkannya. Namun, untuk mewujudkan semua itu butuh biaya besar. Tentunya, bagi orang berkocek tebal, hal itu bukan masalah. Tapi, bagi kebanyakan orang, jadi persoalan serius dan keinginan berkeliling dunia (mungkin) hanya menjadi angan-angan. Meski demikian, bukan berarti orang-orang tak berduit tidak punya kesempatan bisa menyaksikan tempat-tempat di berbagai belahan dunia. Bahkan, mereka bisa mengunjungi tempat-tempat jauh lebih banyak dan...gratis pula.
Kemajuan di bidang teknologi memang memungkinkan hal itu. Adalah Google yang menawarkan fasilitas yang memungkinkan kita bisa menjelajah dunia melalui apa yang disebut dengan Google Earth. Melalui Google Earth kita seolah-seolah burung elang yang melayang-layang di angkasa, berpetualang dari satu tempat ke tempat lain di seluruh dunia tanpa merasa lelah dan dahaga. Jangankan tempat-tempat bersejarah atau terkenal di berbagai negara, bahkan rumah kita pun bisa kita saksikan dari ketinggian di angkasa. Jika kurang jelas dan penasaran terhadap suatu objek, kita--seperti halnya burung elang--bisa menukik turun sampai ketinggian tertentu hingga objek yang kita lihat tampak jelas.

Apa itu Google Earth?
Google Earth merupakan program virtual yang berguna untuk melihat peta dunia. Dengan berbekal gambar citra satelit, software ini menampilkan rangkaian foto-foto di berbagai belahan bumi dan menyusunnya menjadi satu bola dunia. Citra peta ini didapat dari satelit pencitraan, fotografi aerial, dan Global Information System (GIS). Semuanya dihadirkan dalam gambar tiga dimensi (3D).
Sebenarnya, mode Google Earth yang disajikan Google bukanlah layanan baru. Hanya, pada awal kehadirannya dikenal dengan nama Earth Viewer. Namun, kemudian perusahaan Keyhole mengembangkannya lagi, sampai kemudian Google mengakuisisi program ini pada 2004 dan meleburkannya dengan fitur layanan Google Maps.
Dengan berbagai fitur tambahan dan perubahan pada 2005, akhirnya diberi nama baru yaitu Google Earth (GE). Fasilitas ini hanya mampu dioperasikan pada komputer dengan sistem operasi Windows XP dan windows 2000 dengan spesifikasi RAM minimal 128 MB, ruang hardisk kosong 200 MB, memori video 32 MB, dan monitor dengan risiko minimal 1028 x 768. Cara mendapatkannya relatif mudah, tinggal download di website Google Earth yang saat ini sudah sampai pada versi Beta 4.
 
Tampilkan citra 3D
Ketika kita mengakses Google Earth, sosok pertama yang ditampilkan adalah bola dunia dengan tampilan tiga dimensi. Bola dunia pada GE ini dapat diputar dan di-zoom untuk melihat lebih dekat atau lebih jauh dengan pandangan tidak hanya secara vertikal seperti peta pada Google Maps, tapi juga melalui perspektif pandangan mata burung.
Pengguna GE juga dapat mengakses citra dan informasi ihwal kota-kota besar dunia beserta bangunan terkenalnya, sampai ke detail terkecil hingga mobil dan lalu lintasnya. Pengguna bahkan dapat mencari alamat dengan memasukkan data koordinat dibantu dengan mouse. Hanya, untuk sementara, layanan pencarian alamat ini masih terbatas bagi pengguna di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Inggris. Bagi yang hobi petualangan alam liar, melalui GE dapat menikmati pemandangan Gunung Everest atau Grand Canyon melalui pencitraan yang dihasilkan Shuttle Radar Topography Mission milik NASA.
 
Fitur-fitur lain
Ketika pertama kali menjalankan software ini, ada baiknya mencoba untuk keliling dunia dengan cara menekan tombol “play tour” pada fitur frame kedua di sisi kiri layar. Secara otomatis Google akan membawa kita melihat berbagai lokasi yang terkenal di seluruh dunia. Kemudian untuk mencari lokasi, di sudut kiri atas terdapat tiga fitur model pencarian, yakni “fly to”, “local search”, dan “direction”. Selain itu, terdapat juga fitur lain yang tak kalah menarik.
Pertama, fitur penandaan lokasi. Selain mencari lokasi yang kita inginkan, kita juga bisa menandai lokasi yang sering kita kunjungi dengan cara meng-klik gambar paku pada panel navigasi. Posisikan gambar paku pada titik yang Anda inginkan, lalu isi informasi mengenai lokasi tersebut pada kotak dialog yang muncul (ubah namanya, pilih folder tujuannya, dan tambahkan deskripsi).
Kedua, fitur pencarian jalan. Jika suatu saat kita perlu mencari arah dari satu titik ke titik lain, Google Earth dapat membantu menunjukkan jalan atau rute yang harus dilewati. Caranya, klik “direction” di sisi kiri atas, lalu ketikkan alamat titik awal di bawah kotak “start”, dan ketikkan alamat titik tujuan di kotak “end”.
Ketiga, fitur navigasi. Untuk menavigasi kita dapat mengandalkan mouse dan perangkat navigasi di jendela Google Earth. Roda mouse digunakan untuk zoom-in atau zoom-out, atau memutar bola bumi dengan mengklik dan menggesernya. Memutar roda sambil menekan “shift” berguna untuk merotasi tampilan secara horizontal, sementara menekan “alt” akan merotasi secara vertikal.
 
Alat terorisme?
Melihat kemampuan yang dimiliki Google Earth dengan tampilan citra 3 dimensinya, sempat membuat beberapa orang khawatir, terutama kemungkinan Google Earth akan dimanfaatkan untuk tujuan kejahatan semacam terorime seperti yang dikhawatirkan Presiden India A.P.J Abdul Kalam. Pada pertemuan dengan para petinggi polisi di Hyderabad, India Selatan, Abdul Kalam berpendapat, dengan kemampuan yang dimilikinya, Google Earth akan mempermudah teroris mengamati daerah targetnya dengan lebih jelas melalui foto satelit. Meski tidak semua area dibuat detail, tetapi beberapa gambar memiliki resolusi yang sangat tinggi dan mampu menampilkan lokasi penting pada negara-negara tertentu.
Tidak hanya presiden India, sejumlah pemerintahan seperti Korea Selatan, Thailand, dan para pembuat undang-undang di Belanda menyatakan kecemasan yang sama. Merespons keresahan dari beberapa kalangan, Agustus 2006 lalu juru bicara Google, Catherine Betts mengatakan, "Software tersebut menggunakan informasi yang tersedia dari publik. Dan manfaat yang ditawarkan lebih banyak ketimbang sisi negatifnya, yakni kemungkinan penyalahgunaan layanan.”
Bagi mereka yang gemar berpetualang dan melancong, melalui Google Earth bisa tahu, ternyata masih ada tempat lain yang belum dikunjungi dan harus dikunjungi. Selamat menjelajah Bumi melalui dunia maya.

Sumber : http://gooogle-earth.blogspot.com/
KLIK tuk melanjutkan »