AMD Bulldozer VS INTEL Ivy/Sandy Bridge
  
AMD Bulldozer 
Menurut   situs web DonanimHaber, AMD dilaporkan memberikan dokumen  angka-angka   kinerja prosesor dengan arsitektur CPU terbarunya dalam  presentasi   kepada mitra-mitranya. 
Dokumen   yang  dikutip membandingkan prosesor 8-core berdasarkan pada    arsitektur CPU  “Bulldozer” performa tinggi dengan 8 thread, 4-core,    Intel Core i7 950  dan dengan CPU II enam-core Phenom X6 1100T, dalam    tiga skenario penggunaan yang  berbeda (media, rendering dan game).
Hasil    bervariasi tergantung pada tugas yang dijalankan, tapi,  akhirnya,   prosesor  Bulldozer membuktikan diri untuk menjadi sekitar 50  lebih   cepat daripada  Core i7 950.
Sangat    sedikit yang diketahui tentang CPU yang digunakan oleh AMD  untuk    menjalankan benchmark ini, tetapi infonya memiliki Core i7 950  memiliki   8MB L3 cache, memory  controller tri-channel, berjalan pada  3.06GHz   dan dapat mencapai  kecepatan hingga 3,33 GHz berkat kepada  Turbo Boost   teknologi.
Jika   angka yang ditampilkan oleh AMD adalah benar,  chip Bulldozer    seharusnya juga akan mengungguli prosesor enam-core Intel Core i7 CPU    980X.
Dalam    perkembangannya sejak 2005, Bulldozer adalah arsitektur  prosesor   berikutnya dari AMD untuk prosesor performa  tinggi , dan  dioptimalkan   untuk memberikan komunikasi  antar-core yang lebih baik dan  instruksi   yang lebih tinggi per jumlah  siklus clock.
Akibatnya,    AMD menggunakan pendekatan modular, setiap modul  dual-core yang   terdiri  dari 2MB L2 cache, 16kB 4-arah L1 data cache per  core dan   2-way 64KB L1  cache instruksi per modul, dua core yang  didedikasikan   untuk bilangan  bulat serta dua simetris 128-bit FMAC pipe  yang dapat   dikelompokkan menjadi satu unit 256-bit.
Selain   itu, Bulldozer CPU dapat dikonfigurasi dengan hingga 8MB cache  L3   antara core yang tersedia.  Chip ini akan menggunakan  motherboard    chipset AMD 9-series serta socket AM3 baru +, MSI sudah menampilkan    board tersebut pada dunia.
AMD telah mempersiapkan peluncuran produk terbaru mereka yang dirancang sebagai kompetitor dari Core i7 besutan Intel.    Produk terbaru tersebut mulai dikembangkan sejak 2005 lalu dan   memiliki  keunggulan lebih dibandingkan dengan Core i7. AMD memberikan   julukan  bagi produk terbaru tersebut dengan AMD Bulldozer yang memiliki    kecepatan 50% dibanding Core i7 dan Phenom II. Seperti dilansir    DonanimHaber, AMD memberikan penjelasan kepada beberapa mitranya    berkaitan dengan kekuatan dari prosesor terbaru mereka. AMD memulainya    dengan memberikan perbandingan antara prosesor 4-core, Intel Core i7 950 dan Phenom II X6 1100T untuk kebutuhan dari media, rendering serta game.
    Hasil dari perbandingan tersebut memang bervariasi, namun prosesor    Bulldozer membuktikan diri dengan kekuatan 50 % lebih cepat dibanding    Core i7 950. Hal ini dikarenakan prosesor tersebut memiliki fitur 950    8MB L3 cache, memory controller tri-channel, berjalan pada 3.06GHz dan    dapat mencapai kecepatan hingga 3,33 GHz dengan dukungan teknologi  Turbo   Boost. Bila hasil uji coba tersebut dibuktikan kebenarannya  melalui   pengguna maka Bulldozer memang lebih baik dibandingkan Intel Core i7 CPU 980X.
   Sejak dikembangkan Bulldozer pada 2005 lalu, prosesor ini memang    dirancang dengan arsitektur prosesor berperforma tinggi dari AMD dan    dioptimalkan untuk memberikan komunikasi antar core yang lebih baik    serta instruksi yang lebih tinggi pada satuan siklus clock. Selain itu,    prosesor Bulldozer dapat dikonfigurasi hingga 8MB kapasitas cache L3    antara core yang tersedia. 
Jakarta   - Sebuah dokumen mengutip perbandingan prosesor 8-core yakni CPU   “Bulldozer” performa tinggi dengan 8 thread, 4-core melawan Intel Core   i7 950 dengan CPU II enam-core Phenom X6 1100T.
Perbandingan ini dibagi dalam tiga skenario penggunaan yang berbeda yaitu multi media, rendering dan game.Dari   hasil bervariasi menurut tugas yang dilakukan tersebut akhirnya,   prosesor Bulldozer membuktikan diri untuk menjadi yang tercepat daripada   Core i7 950 yakni sekitar 50 %.
 Tidak banyak yang diketahui tentang CPU yang digunakan oleh AMD untuk menjalankan benchmark ini, tetapi infonya Bulldozer memiliki yang Core i7 950 miliki, yakni 8MB L3 cache, memory controller tri-channel, berjalan pada 3.06GHz dan dapat mencapai kecepatan hingga 3,33 GHz berkat Turbo Boost teknologi.
Jika angka yang ditampilkan oleh AMD adalah benar, maka chip Bulldozer seharusnya juga akan mengungguli prosesor enam-core Intel Core i7 CPU 980X.
Dalam perkembangannya sejak 2005, Bulldozer adalah arsitektur prosesor berikutnya dari AMD untuk prosesor performa tinggi , dan dioptimalkan untuk memberikan komunikasi antar-core yang lebih baik dan instruksi yang lebih tinggi per jumlah siklus clock.
Akibatnya, AMD menggunakan pendekatan modular, setiap modul dual-core yang terdiri dari 2MB L2 cache, 16kB 4-arah L1 data cache per core dan 2-way 64KB L1 cache instruksi per modul, dual core yang didedikasikan untuk bilangan bulat serta dua simetris 128-bit FMAC pipe yang dapat dikelompokkan menjadi satu unit 256-bit.
Selain itu, Bulldozer CPU dapat dikonfigurasi dengan hingga 8MB cache L3 di antara core yang tersedia. Chip ini akan menggunakan motherboard chipset AMD 9-series serta socket AM3 baru +, MSI pun sudah menampilkan board tersebut pada dunia.
INTEL Ivy/Sandy Bridge 
CALIFORNIA   - Intel dikabarkan akan segera  menghadirkan prosesor Ivy Bridge   pertengahan tahun ini, pada ajang  pameran komputer Computer 2011, di   Taipei, Taiwan tersebut.
Kabar tersebut terkuak oleh DigiTimes, yang mengutip laporan berita berbahasa China Commercial Times,    produsen chip terbesar itu akan mengusung Ivy Bridge dengan  manufaktur   22 nanometer dan fitur inti grafis DirectX11. Kehadirannya  ini sebagai   penyeimbang Sandy Bridge yang menggunakan chip 32nm dan  grafis on-die   DirectX 10.1
Dikutip dari situsnya, Rabu (9/2/2011), berbicara  solusi yang   menggabungkan CPU dan GPU yang produk yang sama, AMD juga  tengah   bekerja untuk menghadirkan APUS Fusion generasi kedua. Namun,  chip 22nm   tidak berada dalam progres produsen ini. Para pembuat chip  saat ini   bekerja membawa APUS ke manufaktur 32nm.
Laporan  Digitimes yang sama juga menunjukkan bahwa AMD telah   mempercepat  produksi chip Llano APUS, yang sekarang diperkirakan ke   pelanggan ODM  dan OEM pada bulan Mei, atau paling lambat Q3 2011.
Sebelumnya,  Intel Corp dikabarkan kembali mengapalkan chip Sandy Bridge   yang rusak,  ini menyusul permintaan sejumlah produsen PC yang  berjanji  akan  menyeleksi chip tersebut.
Pekan lalu, Intel mengumumkan seputar  cacat pada desain chip yang   digunakan pada prosesor anyar mereka, Sandy  Bridge. Meski kerusakan itu   hanya terdapat pada chip yang dikrimkan 9  Januari, Intel memutuskan   untuk menghentikan pengapalan tersebut.
Cip Intel Sandy Bridge Cacat, Kenapa?
KOMPAS.com - Salah satu cip dari chipset prosesor 'Core Series' buatan Intel ditemukan dalam kondisi cacat Rabu (2/2/2011). Diperkirakan sekitar 8 juta chip dalam kondisi cacat. Samsung minta diskon. NEC menahan penjualan. Intel memperkirakan kerugian akan mencapai 1 miliar dollar AS. Apa sesungguhnya yang terjadi dengan prosesor Intel ini?
Cip   yang diberi nama 'Cougar Point'  adalah salah satu cip pendukung   chipset 'Sandy Bridge' (untuk prosesor  generasi kedua Intel Core), yang   dirilis ke pasar sejak 9 Januari 2011.  Diperkirakan sekitar 500.000   unit sistem yang telah terakit ditemukan  mengalami cacat desain. Intel   segera menahan pengiriman berikutnya dan  menyiapkan proses penarikan   barang yang telah beredar untuk diganti.
Chuck Mulloy, Direktur Komunikasi Intel Corp, seperti dilansir Wired    menyatakan bahwa cip tersebut sesungguhnya telah melalui proses    pemeriksaan kualitas. Akan tetapi, setelah Intel menerima barang kembali    dari konsumen sekitar sepuluh hari yang lalu, Intel mulai melakukan   uji  ulang dengan tekanan yang lebih intensif—disimulasikan bahwa dalam    penggunaan normal processor seharusnya bisa dipakai untuk kurun waktu    lebih dari tiga tahun.
Secara   spesifik, Mulloy mengatakan bahwa  akar kesalahan berasal dari desain   pada port serial-ATA (SATA)-nya  chipset Sandy Bridge. "Pada hari   pertama atau kedua menggunakan komputer  atau laptop yang menggunakan   cip tersebut, Anda tidak akan menemukan  masalah," kata Mulloy.
"Tetapi,   setelah 3 tahun berlalu, kita akan  menemukan degradasi dalam sirkui   port 2 dan 5. Kita akan menemukan  tingkat kegagalan sekitar 5 hingga 20   persen dari chipset resebut untuk  kurun waktu dua atau tiga tahun,  dan  menurut kami, itu tidak bisa  diterima," Mulloy menambahkan.
"Hal   ini baru ketahuan setelah  dilakukan pengujian berulang-ulang, dan   begitu ketahuan langsung  diputuskan untuk mengganti chip tersebut,"   jelas Mulloy.
Intel    sebagai salah satu pabrik prosesor terbesar di dunia ini sekarang   sedang  sibuk memperbaiki 'cougar point', yaitu dengan menambahkan   pelapis pada  setiap bagian metal yang berada di luar cip tersebut.
Meskipun    tergolong perbaikan yang mudah, tetap saja membutuhkan waktu satu   bulan  untuk memperbaiki chip-chip yang sesungguhnya telah selesai   diproduksi.  Intel memperkirakan, proses perbaikan chip baru akan   selesai akhir  Februari 2011, dan baru akan produksi dengan kapasitas   penuh pada bulan  April 2011.
Ini   bukan untuk pertamakalinya chip buatan intel  ditemukan dalam kondisi   cacat.  Tentu kita masih ingat tahun Intel  mengalami kerugian hingga   475 juta dollar AS ketika ditemukan bug pada  Pentium FD IV di tahun   1994. Angka yang terbilang besar mengingat rasio  kemungkinan cacat   produk tersebut saat itu bisa dikatakan sangat kecil—1  berbanding 9   miliar chip. Akan tetapi akibat lambatnya respon dari  Intel, saat itu   berita buruk mengenai produk Intel menjadi bulan-bulanan  media dan   publik.
Dengan   respon yang lebih cepatpun saat ini,  tetap saja Intel harus membayar   mahal atas penarikan cip Cougar Point.  Mereka memperkirakan kerugian   akan mencapai 1 miliar dollar AS untuk  kuartal pertama (setelah   memperhitungkan kehilangan revenue, biaya perbaikan cip, dan biaya penggantian).
Berita    ini dengan cepat menjalar hingga ke pabrik-pabrik pembuat perangkat    keras. Samsung telah meminta diskon kepada pihak Intel untuk chipset    Sandy Bridge yang mereka terima menurut Bloomberg. NEC mungkin akan menahan rencana mereka untuk merilis empat produk PC baru mereka yang kebetulan menggunakan chipset yang sama.
Acer    dan Lenovo juga sempat mempromosikan hardware untuk dirilis di 2011    ini, konon rencananya akan menggunakan chipset yang sama—Sandy Bridge.    Tetapi produk line baru Sandy Bridge yang akan mendukung PC    tablet Acer terbaru tidak mengalami cacat, seperti yang disampaikan oleh    juru bicara Acer, Kelly Odle.
Generasi   terbaru laptop 'IdeaPad'  dan desktop 'IdeaCentre' keluaran Lenovo,   kemungkinan besar menggunakan  chipset Sandy Bridge yang mengalami cacat   desain tersebut, seperti  disampaikan oleh Ray Gorman (juru bicara   Lenovo) kepada Wired. Jakarta   -  Dikarenakan terdapat cacat pada Sandy Bridge  terbarunya, Intel   menghentikan pengapalan chipset tersebut dan  menariknya dari pasar.   Akibatnya, Intel harus menanggung biaya  penggantian sekitar USD 700   juta. 
Tak hanya itu, seperti diberitakan Dvice dan dikutip detikINET, Selasa (1/2/2011), raksasa chip ini pun harus menunda penjualan hingga tiga bulan lamanya.
Intel  melaporkan, pihaknya telah mengidentifikasi bahwa masalah   tersebut  ternyata bukan berasal dari mikroprosesor Sandy Bridge itu   sendiri,  melainkan berasal dari port SATA di dalam chipset yang menjadi    penghubung ke hard drive atau drive DVD. 
"Lama kelamaan, port  ini dapat menurunkan performa bahkan mengakibatkan   kehilangan data.  Sayangnya itu bukanlah bugs software, ini adalah   masalah di dalam  chipset silicon itu sendiri. Artinya, satu-satunya   cara memperbaikinya  adalah merancang desain chip baru dan secara fisik   mengganti semua  sistem," demikian laporan Intel.
Adapun chipset yang memiliki  cacat hanyalah produk yang dibuat setelah   tanggal 9 Januari. Intel  menyebutkan, saat ini masih ada 8 juta  chipset  Sandy Bridge yang semula  diperuntukkan bagi 500 PC. 
"Konsumen yang komputernya  menggunakan chipset Sandy Bridge terbaru   tidak perlu panik. Anda bisa  meminta penggantian, namun dalam jangka   pendek Anda mungkin tidak  menemukan gangguan berarti. Pada jangka   pajang sekalipun, kemungkinan  terjadi gangguan hanya sekitar lima   persen," terang Intel. 
Selanjutnya, Intel akan bekerjasama dengan semua partnernya dalam menangani modifikasi atau penggantian apabila terjadi masalah
Akhir   Bulan Januari, Intel Corporation telah menemukan masalah desain  dalam   chip pendukung yang belum lama ini dirilis, Intel 6 Series yang   dikenal  dengan kode nama Cougar Point, dan telah menerapkan perbaikan   silikon.  Dalam beberapa kasus, port Serial ATA (SATA) dalam chipset   dapat  mengalami penurunan kinerja dari waktu ke waktu, hal ini   berpotensi  mempengaruhi kinerja atau fungsi peralatan SATA terkait   seperti  drive-hard disk dan DVD drive. Chipset ini digunakan pada PC   yang  menggunakan prosesor terbaru Generasi Kedua Intel Core, yang lebih    dikenal dengan kode nama Sandy Bridge. Saat ini, Intel telah    menghentikan pengiriman chip pendukung yang bermasalah. Intel telah    melakukan koreksi terhadap masalah desain terkait dan telah mulai    memproduksi versi baru dari chip pendukung yang dapat mengatasi masalah    tersebut. Microprocessor Sandy Bridge sendiri tidak terpengaruh dan    tidak ada produk lain yang terpengaruh oleh masalah ini.
Perusahaan   mengharapkan untuk dapat mulai menghadirkan versi terbaru  dari  chipset  ke pelanggan pada akhir Februari dan mengharapkan pemulihan   volume  penjualan pada bulan April. Intel mendukung dan berkomitmen   penuh  terhadap kualitas produknya. Untuk produsen komputer dan  pelanggan   Intel lainnya yang telah membeli chipset atau sistem yang  berpotensi   terkena dampak kasus ini, Intel akan bekerja dengan mitra  OEM untuk   menerima pengembalian chipset yang terkena dampak, dan  mendukung rencana   untuk modifikasi atau penggantian diperlukan pada  motherboard atau   system tersebut. Sistem yang mungkin terkena dampak  masalah adalah   produk yang dikirimkan setelah tanggal 9 Januari dan  Intel yakin bahwa   konsumen yang terkena dampak oleh masalah ini  relatif sedikit. Sistem   yang berpotensi terkena dampak pada konsumen  akhir adalah produk   berbasis Generasi Kedua Core i5 dan Core i7 quad  core. Intel meyakinkan   konsumen bahwa mereka dapat terus menggunakan  sistem mereka dengan aman   sementara Intel bekerja dengan produsen  komputer untuk memberikan  solusi  yang lebih permanen. Untuk informasi  lebih lanjut, konsumen  dapat  menghubungi bagian dukungan di  www.intel.com atau silahkan  menghubungi  produsen OEM mereka.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang masalah ini seperti ditulis pada PCMag.com sebagai berikut:
- Ini bukan masalah CPU. Sandy Bridge Core i5 dan Core i7 tidak bermasalah.
- Masalah ini berkaitan dengan SATA. Masalah Cougar Point khusus mempengaruhi pengendali SATA pada motherboard, menyebabkan onboard port SATA menurunkan dan mengurangi kinerja hard drive, drive optik, dan perangkat SATA-driven lainnya.
- Tidak semua SATA terpengaruh. Port SATA 6-Gbps baik-baik saja. Masalah terjadi hanya di port SATA 3-Gbps atau lebih lambat.
- Tidak semua orang akan melihat masalah ini, setidaknya secara langsung. Intel memperkirakan degradasi kecepatan 6 persen selama umur tiga tahun, sehingga pengguna biasa mungkin tidak akan melihat apa pun.
- PC desktop yang paling terkena dampak masalah ini. Intel telah mengirimkan lebih banyak perangkat desktop Sandy Bridge daripada perangkat laptop, sebagian besar pengguna sistem mobile mungkin tidak akan terpengaruh. Mereka dilindungi dengan cara lain. Dalam sebuah pernyataan, Intel menjelaskan bahwa karena port SATA 6-Gbps tidak terpengaruh.
- Anda tidak dapat memperbaiki hal ini sendiri. Masalah ini berkaitan dengan perangkat keras, instalasi driver sederhana atau swap out-komponen tidak akan mampu memperbaiki masalah ini. Anda akan membutuhkan perangkat keras baru
- Jangan berharap solusi segera. Intel telah berhenti produksi pada Chipset Seri 6, dan diharapkan akan mulai dikirimkan versi terbaru dari chipset Seri 6 pada akhir Februari, dengan produksi mencapai volume penuh pada bulan April 2011
 






0 comments:
Posting Komentar